Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 04:59:53【Resep Pembaca】014 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(53618)
Artikel Terkait
- BGN minta Dinkes ngak asal keluarkan SLHS untuk dapur MBG
- Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal
- CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand
- Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih
- Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
- Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari
- Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
- Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke
- Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia
Resep Populer
Rekomendasi

DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG

Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA

Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh

BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji

IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik

Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal

Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional

Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T